Universitas
Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) bersama Paguyupan KIP mengadakan “Sosialisasi
Double Major” yang diselenggarakan pada hari Jum’at, (01/10/2021) di Aula
Kampus 1 UNARS. Kegiatan ini diikuti oleh 60 mahasiswa beasiswa KIP yang
berasal dari berbagai semua fakultas di kampus UNARS.
Muhammad Yusuf
Ibrahim, S.H., M.H, selaku Warek 1 UNARS menyampaikan tujuan dari sosialisasi
KIP ini adalah memberikan pemahaman dan manfaat yang akan didapatkan oleh
mahasiswa beasiswa KIP dan juga mahasiswa regular bila menggunakan haknya untuk
mendaftarkan diri menjadi mahasiswa double major ke
program studi eksak yakni program studi biologi, matematika dan teknik
kelautan. Beliau menambahkan bahwa pangsa pasar kerja yang selalu dinamis akan kebutuhan
yang diperlukan, dengan menjadi mahasiswa double major lulusan mahasiswa akan memperoleh dua ijazah yang
meningkatkan probability diri atau nilai jual yang lebih luas untuk mendapatkan
pekerjaan.
Kegiatan sosialisasi ini, diselenggarakan untuk memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa regular dan mahasiswa beasiswa KIP dengan persyaratan semester 3, 4, dan 5 serta persyaratan lain yang telah ditentukan untuk memilih dan mengambil jurusan di bidang yang diminati dari ketiga program studi eksak. Selain ilmu yang diperoleh oleh mahasiswa, kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi bekal untuk mempersiapkan diri lebih baik dengan bekal dan usaha dari 2 ijazah yang dimiliki, akan memberikan persiapan yang matang untuk memasuki dunia kerja dan lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Biologi sebagai salah satu program studi yang ditawarkan dalam
program double major memiliki prospek yang bagus bagi lulusannya, seperti
yang dipaparkan oleh Kaprodi Biologi M. Thoifur Ibnu Fajar, S.Pd., M.Sc., bahwa
ilmu biologi memiliki peran penting dalam pengelolaan kekayaan
sumber daya hayati yang terdapat di wilayah Situbondo dan sekitarnya. Lulusan biologi
banyak dibutuhkan di berbagai bidang mulai dari lingkungan, pertanian,
kehutanan, peternakan, perikanan, dan kesehatan. Selain itu, lulusan biologi
juga dapat berpeluang menjadi wirausahawan berbasis biologi (bioentrepreneur)
yang sesuai visi universitas yaitu sebagai pelopor kewirausahaan dan turut
berkontribusi meningkatkan perekonomian bangsa.