Belajar di RRI : Genetika Inbreeding

Lembaga Penelitian dan PengabdianKepada Masyarakat (LP2M) UNARS bersama Radio RRI Kediri kembali menggelar program Acara Belajar RRI yang diselenggarakan sejak bulan Juli Sampai Bulan Agustus 2022. Program Acara Belajar di Radio RRI mengusung materi matakuliah yang diampu oleh dosen UNARS.

Dosen Program StudiBiologi, Salah satunya Muhammad Thoifur Ibnu Fajar, S.Pd., M.Sc kembali menjadi pemateri dalam program acara tersebut. Materi matakuliah yang dibawakan pada tanggal 11 Juli 2022, mengusung materi “Genetika (Inbreeding)”. Materi genetika tersebut masih terdapat kaitannya dengan materi bioentrepreneur sebelumnya. Genetika sub topik inbreeding menjadi topic bahasan, karena studi kasus yang terjadi di masyarakat baik jaman dahulu dan saat ini meski jarang terjadi, masih ditemui tindakan inbreeding atau perkawinan jarak dekat yang menimbulkansifat-sifat yang kurang menguntungkan dan menimbulkan cacat kelainan pada ketuturuan. Namun tidak semua inbreeding akan memberikan dampak negative jika penerapannya tidak pada manusia, melainkan pada tumbuhan dan hewan melalui pemuliaan tumbuhan dan hewan metode inbreeding. Pemuliaan tumbuhan ataupun hewan dengan metode inbreeding umumnya dilakukan untuk menghasilakn galurmurni yang sifat unggul dari indukannya tetap dilestarikan sehingga lebih adaptif dan menghasilkanketurunan yang terjaga galur murninya karena menghilangkan sifat heterozigot sertamenghasilkan sifat homozigot yang murni seperti indukan pertamanya.  Namun metode inbreeding selain dari segi menguntungkan, terdapat segi kerugian jika tidakdilakukan dengan metode yang tepat dan dilakukan secara berkesinambungan. Inbreeding yang dilakukan secara terus menerus akan menimbulkan sifat dominan atau sifat resesif yang lebih meningkatkan ”depression inbreeding” atautekanan inbreeding yang menimbulkan sifat letal pada mahlukhidup, diantaranya penurunan varietas genetic karena sifat genetic identic indukan, munculnya abnormalitas fisik, menurunnyare produksi dan lebih meningkatkan kasus mortalitas. Dengan mengetahui metode inbreeding ini, diharapkanakan menjadi referensi bagi usaha pembibitan tanaman dan hewan selain dengan metode perkawinan random dapat dilakukan dengan perkawinan sendiri antar kerabat yang juga menguntungkan dengan metode yang tepat.